Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Desember 2012

Cuteki Clocks widgets. cute & kawaii widgets for your website or blog

Cuteki Clocks widgets. cute & kawaii widgets for your website or blog

kanker payudara


Apakah Kanker Payudara itu?

Kanker Payudara adalah penyakit di mana sel-sel (kanker) yang ganas terdeteksi dalam jaringan payudara. Sel-sel kanker ini kemudian menyebar di dalam jaringan atau organ tubuh dan ke bagian tubuh yang lain.
Kanker Payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua bagi wanita saat ini. Di Singapura, hampir setiap 1 dari 20 wanita didiagnosa mengidap kanker payudara dalam hidupnya. Wanita etnis Cina mempunyai risiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan wanita etnis Melayu atau India, sebesar 10-20%. Insiden yang tertinggi ada di kelompok usia 55-59 tahun. Risiko kanker payudara semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Berita bagusnya, kini semakin banyak wanita yang berhasil mengatasi penyakit ini, berkat deteksi dini dan pengobatan yang lebih baik.
Faktor pemicu kanker jenis ini masih belum diketahui. Penyebabnya bisa berasal dari sejarah kanker payudara dalam keluarga, menstruasi dini atau kemungkinan faktor risiko lainnya. Karena sukar dipastikan, maka semua orang berisiko, khususnya ketika mereka berusia 40 tahun ke atas. Meskipun faktor-faktor penyebabnya masih belum diketahui, kesembuhan sempurna sudah mungkin terjadi berkat deteksi dini melalui pemeriksaan payudara secara teratur.

Kanker Payudara

Seberapa sering Kanker Payudara?

Kanker Payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua bagi wanita saat ini. Di Singapura, hampir setiap 1 dari 20 wanita didiagnosa mengidap kanker payudara dalam hidupnya. Wanita etnis Cina mempunyai risiko yang lebih tinggi daripada wanita etnis Melayu atau India, sebesar 10-20%. Insiden yang tertinggi berada dalam kelompok usia 55 - 59 tahun. Risiko kanker payudara semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Berita bagusnya, kini semakin banyak wanita yang berhasil mengatasi penyakit ini, berkat deteksi dini dan pengobatan yang lebih baik.

Apakah Kanker Payudara itu

Kanker Payudara adalah penyakit di mana sel-sel (kanker) yang ganas terdeteksi dalam jaringan payudara. Sel-sel kanker ini kemudian bisa menyebar di dalam jaringan atau organ tubuh dan juga bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain.
Anatomi payudara
Anatomy of the breast

Jumat, 06 Januari 2012

Final step ujian SPSS Wina oktavia 3B kebidanan Poltekkes

UJIAN AKHIR SEMESTER KOMPUTER

NAMA                  : WINA OKTAVIA
NIM                       :094114140
TINGKAT              :3B
LANGKAH-LANGKAH

  1. Export File epidata ke SPSS
    • Buka epidata
    • Klik export data pilih SPSS
    • Cari file data yang akan dieksport
    • Klik OK
    • Buka SPSS
    • Klik open
    • Buka Syntax
    • Pilih File data
    • Ctrl+A data yang ada di syntax
    • Klik icon Run All
    • Lakukan penamaan variabel dan value labels dengan menggunakan syntax

  1. Lakukan pembersihan data (cleaning data) terhadap file
    • Klik analyze
    • Pilih descriptive statistic
    • Pilih frequencies
    • Pilih variabel yang akan dilakukan cleaning data
Batasan yang digunakan :
  •          BB : 37-85 kg
  •       Sistol : 60-200 mmHg
  •         Diastol : 60-180 mmHg
  •         TB : 138 – 183 cm
  •         Hb : 6,6-16,5 gr%
3.       Cara melakukan cleaning data jika ditemukan data yang missing yaitu :
·         Pilih data
·         Pilih sort cases
·         Pilih variabel yang akan dilakukan cleaning data
·         Pilih Ascending
·         Klik Ok
·         Lakukan pembersihan data terhadap file yang missing

Jumlah recore sebelumnya : 15896
Jumlah recore sesudah di cleaning : 15266


4.        Analisis univariat salah satu variabel pekerjaan ibu.
               

  1. Lakukan analisis univariate untuk semua variabel numeric yang ada dalam database (sekaligus)

 ANALISIS BIVARIAT
1.   Untuk mengetahui hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen     : Pendidikan
·                     Variabel Dependen         : Pekerjaan
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
Kategorik- Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. Apabila terdapat variable numericè lakukan uji normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,000 Berarti Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara pendidikan dengan pekerjaan Berarti ada hubungan antara pendidikan dengan pekerjaan.
2.   Untuk mengetahui hubungan antara umur dengan kadar Hb.
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen     : Umur
·                     Variabel Dependen         : Kadar Hb
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Numerik - Numerik
4. Tentukan analisis sementara
5. Apabila terdapat variable numericè lakukan uji normality
Uji normality ada dan normal
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,894 è Berarti Ho diterima
Tidak Ada perbedaan proporsi antara umur dengan kadar Hb. Berarti tidak ada hubungan antara umur dengan kadar Hb.
3.   Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan kontrasepsi yang dipilih dalam ber-KB
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen     : Tingkat Pendidikan
·                     Variabel Dependen         : Kontrasepsi yang dipilih
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Kategorik-Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,973 berarti Ho diterima
Tidak Ada perbedaan proporsi antara tingkat pendidikan dengan kontrasepsi yang dipakai. Berarti Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kontrasepsi yang dipakai.

4.   Untuk mengetahui hubungan antara pernah atau tidak dapat tablet Fe dengan kadar Hb dalam darah ibu hamil
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen     : Pernah atau tidak mendapat tablet Fe
·                     Variabel Dependen         : Kadar Hb
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Kategorik-Numerik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.



7. Bahas hasil
 P = 0,000 è Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara pernah atau tidak mendapatkan tablet Fe dengan kadar Hb. Berarti ada hubungan antara pernah atau tidak mendapatkan tablet Fe dengan kadar Hb.

5.   Untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah (sistolik/diastolik) dengan golongan darah
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen     : Tekanan Darah (Sistolik)
·                     Variabel Dependen         : Golongan Darah
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Numerik-Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
 P = 0,001 è Berarti Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara tekanan darah sistolik dengan golongan darah. Berarti ada hubungan antara tekanan darah sistolik dengan golongan darah.

6. Untuk mengetahui hubungan antara tekanan darah (sistolik/diastolik) dengan golongan darah
7 langkah ringkas Analisis Bivariate:
1. Identifikasi variable dalam tujuan penelitian dan tentukan hipotesis penelitian
·                     Variabel Independen     : Tekanan Darah (Dstolik)
·                     Variabel Dependen         : Golongan Darah
2. Identifikasi field dalam database
3. Tentukan karakteristik field (K/N)
    Numerik-Kategorik
4. Tentukan analisis sementara
5. idak dilakukan uji Normality
6. Rumuskan hipotesis pengujian pada CI 95%, uji, baca hasil dan interpretasikan hasil.
7. Bahas hasil
P = 0,000 è Berarti Ho ditolak
Ada perbedaan proporsi antara tekanan darah distolik dengan golongan darah. Berarti ada hubungan antara tekanan darah distolik dengan golongan darah.
 Untuk lebih lengkapnya download disini 
http://www.ziddu.com/download/18110831/WINAOKTAVIA.rar.html


Kamis, 17 November 2011

Letak Sunsang pada kehamilan

KELAINAN LETAK JANIN PADA KEHAMILAN
1.      LETAK SUNGSANG
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang/membujur dengan kepala difundus uteri dan bokong dibagian bawah kavum uteri.

Dikenal beberapa jenis letak sungsang, yakni:
·         Presentasi bokong (frank breech) (50-70%).
Pada presentasi bokong akibat ekstensi kedua sendi lutut, kedua kaki terangkat ke atas sehingga ujungnya terdapat setinggi bahu atau kepala janin. Dengan demikian pada pemeriksaan dalam hanya dapat diraba bokong.
·         Presentasi bokong kaki sempurna (complete breech) ( 5-10%).

Pada presentasi bokong kaki sempurna disamping bokong dapat diraba kaki

·         Presentasi bokong kaki tidak sempurna dan presentasi kaki (incomplete or
footling) (10-30%).
Pada presentasi bokong kaki tidak sempurna hanya terdapat satu kaki di samping bokong, sedangkan kaki yang lain terangkat ke atas. Pada presentasi kaki bagian paling rendah adalah satu atau dua kaki.

Etiologi
Ø  Gerakan Janin yang bebas
Hal ini terjadi karena adanya hidramion, premature, gravida / multi gravida. Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus. Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relatif lebih banyak, sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa. Dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala, letak sungsang atau letak lintang. Pada kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan cepat dan jumlah air ketuban relatif berkurang. Karena bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar daripada kepala, maka bokong dipaksa untuk menempati ruang yang lebih luas di fundus uteri, sedangkan kepala berada ruangan yang lebih kecil di segmen bawah uterus. Dengan demikian dapat dimengerti mengapa pada kehamilan belum cukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih tinggi, sedangkan pada kehamilan cukup bulan, janin sebagian besar ditemukan dalam presentasi kepala. Sedangkan pada hidramion dan drande multi ruangan yang ditempati janin menjadi lebih luas sehingga mekanisme di atas juga terjadi dan timbulah letak sungsang.

mastitis payudara ASKEB IV


Pengertian Mastitis
Ø Peradangan payudara adalah suatu hal yang sangat biasa pada wania yang pernah hamil ,malahan dalam praktek sehari-hari yang tidak hamil pun kadang-kadang kita temukan dengan mastitis. (Prawiroharjo,1999)
Ø Bilamana pembesaran payudarahampir terjadi pada semua wanita pada dua sampai tiga hari pertama setelah kelahiran,tetapi jarang akan menetap dan biasanya tidak disertai dengan peningkatan temperature yang lebih tinggi.Kongesti cenderung terjadi menyeluruh dengan pembesaran vena superficial. (Friedman,1998)
Ø Mastitis adalah infeksi payudara yang kebanyakan terjadi pada ibu yang baru ertama kali menyusui bayinya.Mastitis hamper selalu unilateral dan berkembang setelah terjadi aliran susu. (BObak,2005)
Ø Mastitis adalah radang pada payudara. (Soetjiningsih,1997)
Ø Mastitis adalah abses atau nanah pada payudara atau radang payudara. (www.conectique.com)